Select Menu

Travel

Performance

Cute

My Place

Slider

Racing

Popular Posts

Videos

» » » Ronggeng Dukuh Paruk (trilogi)
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama




Genre      :

Literature & Fiction
Author     :Ahmad Thohari
Download link :http:  


Kritik Sejarah Lewat Potret Seorang Ronggeng
Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci, bahkan manusia paling bejat sekalipun dapat terlahir kembali seperti bayi jika ia telah bertobat, demikian dogma agama. Tetapi tidak bagi mereka yang pernah terlibat G30S PKI. Stigmatisasi yang sistematis oleh rezim Orde baru selama tiga dekade telah menyebabkan derita berkepanjangan bagi kaum eks komunis, orang-orang yang dianggap kiri, termasuk istri, anak dan cucu mereka. Tak peduli apakah mereka mengerti arti istilah komunis itu sendiri atau tidak.

Penangkapan, pembantaian, penahanan tanpa batas waktu, pengucilan dan sebagainya adalah sebagian bentuk dari perlakuan diskriminatif yang mereka peroleh selama bertahun-tahun. Tidak bisa dipungkiri bahwa stigma buruk dan diskriminasi itu telah memberi dampak bagi psikologi dan kehidupan mereka.

Ronggeng Dukuh Paruk adalah sebuah novel yang kaya. Ramuan dari unsur sosial, politik, psikologi dan budaya, lengkap dengan bumbu konflik kejiwaan para tokoh yang beragam, hilangnya sebuah tradisi, terdesaknya kehidupan desa serta romantika percintaan. Semua itu menyatu dalam jalinan cerita yang apik dan membius.



Bercerita tentang kemunculan Srintil sebagai seorang ronggeng di Dukuh Paruk yang sudah lama hilang. Dalam kepercayaan masyarakat Dukuh Paruk, seorang ronggeng sejati bukan hasil dari pengajaran. Bagaimanapun diajari, seorang perawan tidak bisa menjadi ronggeng kecuali roh indang telah merasuki tubuhnya. Sejak itu Dukuh Paruk kembali hidup Bagi pedukuhan yang kecil, miskin dan terpencil itu, ronggeng merupakan perlambang. Tanpanya, dukuh itu seperti kehilangan jati diri.

Atmosfer politik menjelang tahun 1965 merubah sendi-sendi kehidupan Dukuh Paruk. Pedukuhan yang selama ini hanya mengenal suara calung dan tembang ronggeng itu mulai disusupi paham-paham dan dihiasi lambang-lambang partai. Awalnya karena rombongan ronggeng pedukuhan itu sering diundang naik pentas di tengah rapat umum dan kampanye politik oleh kelompok partai komunis. Srintil dijadikan umpan penarik massa dalam rapat-rapat propaganda itu meski ia sendiri tidak tahu apa tujuan dari semua itu.

Peristiwa G30S PKI meletus dan keadaan berbalik, PKI gagal merebut kekuasaan. Orang Dukuh Paruk pun dituding sebagai antek komunis karena seringnya mereka meramaikan kampanye politik partai itu. Dukuh Paruk kemudian hancur bersama kobaran api, pedukuhan itu menjadi tumbal kemarahan warga terhadap PKI.

Srintil pun dibui selama 2 tahun. Sekembalinya dari tahanan, Srintil mulai menata kehidupannya kembali. Ia tidak mau lagi menjadi perempuan milik semua lelaki, ia ingin menjadi wanita somahan, menjadi istri dari seorang lelaki. Namun Bajus, lelaki yang ia harapkan menjadi suaminya, ternyata tega menghempaskan akal kemanusiaannya dengan cara mengungkit-ungkit masa lalunya sebagai eks tahanan politik. Karena beban batinnya, Srintil kemudian menjadi hilang ingatan.

Krtitik terhadap keberpihakan sejarah. Tema itulah yang ingin diangkat Ahmad Tohari dalam novel ini. Bagaimana tudingan sebagai oknum yang bersangkut-paut dengan peristiwa geger 1965 telah menjadi kenistaan sepanjang hayat bagi para pelakunya dan membekas menjadi trauma dalam kehidupan mereka.

Bisa dibilang, Ahmad Tohari ingin mempertanyakan mengapa orang-orang komunis demi anu enak saja menghapus hak hidup ‘orang biasa’ dengan cara paling hewani dan mengapa ‘orang biasa’ demi anu melenyapkan orang komunis dengan cara yang sama (hal. 260). Jawabannya mungkin adalah ishlah nasional (meminjam istilahnya NU) yang berisi tuntutan untuk merehabilitasi nama dan memulihkan hak dan martabat orang-orang yang dicap PKI serta kesediaan menerima mereka untuk hidup berdampingan dengan kita. Namun hal itu mustahil terwujud jika kita tidak mau merevisi pikiran kita dalam hubungannya dengan sejarah.

original site : http://anafauziyah.multiply.com/reviews/item/2

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar