Select Menu

Slider

Adsense Banner 970 x 90

Footer W 2

Footer W 1

Footer W 3

Travel

Performance

Cute

My Place

Slider

Racing

Popular Posts

Videos

» »Unlabelled » Dyah Pitaloka, Korban Ambisi Politik Gajah Mada
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Dyah Pitaloka, Korban Ambisi Politik Gajah Mada 
by Hermawan Aksan

Sinopsis
Gajah Mada tidak ingin Kerajaan Sunda menjadi kerikil dalam Kerajaan Majapahit. Untuk melengkapi keberhasilannya menyatukan Nusantara, Majapahit harus menaklukkan Sunda. Bila kekuatan angkatan perang tidak mungkin, cara lainnya adalah melalui pernikahan.

Pernikahan Dyah Pitaloka dengan Raja Majapahit, bagi Gajah Mada, bukanlah perkawinan antara seorang raja dengan putri dari dua kerajaan, melainkan penyerahan upeti sebagai tanda takluk Kerajaan Sunda kepada Majapahit. Gajah Mada, melalui Sumpah Palapa, telah mengukuhkan simbol dirinya sebagai sosok patih yang ambisius.

Ambisinya itu tidak hanya membumihanguskan Kerajaan Sunda, juga dirinya sendiri. Pahlawan terbesar sepanjang sejarah Majapahit itu, orang yang pertama kali menyatukan seluruh Nusantara, akhirnya menjadi buronan negerinya sendiri. Nama besarnya runtuh karena hanya mementingkan ambisi dan mengabaikan sesuatu yang tak kalah besar: Cinta.

Berbahan baku sejarah, novel ini bercerita tentang nilai sebuah kesetiaan dan pengkhianatan.
Jamal, penulis novel

Ending yang menyentuh. Sebuah "dongeng" sejarah yang manis.
Noviana Kusumawardhani, pencinta novel, praktisi periklanan

Novel ini adalah fiksi yang realistis sekaligus realitas yang fiktif. Di dalamnya ditemukan kesadaran sejarah pengarangnya seperti karya-karya Pramoedya Ananta Toer, juga kearifan bahasa seperti selalu ditemukan dalam novel-novel Remy Sylado.

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar