Select Menu

Travel

Performance

Cute

My Place

Slider

Racing

Popular Posts

Videos

» » SEJARAH PENCAK SILAT
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Pencak silat adalah seni bela diri Indonesia asli yang telah berumur  berabad-abad dan diwariskan secara turun- temurun dari generasi satu ke generasi berikutnya.
Pada zaman dahulu ketika manusia masih berdampingan dengan binatang, jalan kita membedakan antara manusia dengan hewan yang sama-sama mencari makan pada waktu itu, maka terdapat perbedaan yang nyata pada manusia yang keadaan tubuhnya sangat lemah bila dibandingkan dengan apa yang dipunyai oleh binatang. Misalnya singa, harimau, srigala dan sebagainya. Mereka memiliki taring yang tajam, kekuatan yang besar dan kuku-kuku yang kuat sekali. Kerbau, sapid an banteng memiliki tanduk yang besar dan kokoh, kuda dan rusa memiliki kuku yang keras laksana besi, sedangkan beruang memiliki tenaga yang besar dan luar biasa. Sebaliknya manusia memiliki kuku yang tumpul dan gampang robek, gigi yang tidak tajam, tenaga tidak besar dan kulitnya tipis, namun manusia memiliki keistimewaan lain yaitu mahluk yang berfikir. Tanpa adanya otak yang baik inilah manusia akan musnah dimangsa oleh binatang, tetapi dengan adanya otak inilah maka keadaan akan menjadi sebaliknya, yaitu manusia yang memunahkan dan memakan bianatang.
Di zaman purba ketika otak manusia belum berkembang dengan baik dan hidup meereka di pepohonan di dalam goad an sebagainya. Apabila bertemu dengan binatang buas, manusia hanya menggunakan tenaganya yang ada padanya untuk melawan hewan tersebut. Karena tenaganya yang tidak imbang atau manusia memang hanya memiliki tenga yang jauh lebih rendah ketimbang hewan maka manusia sering kalah dengan hewan tersebut. Apabila menangpun kondisi keadaan badannya menderita sangat berat. Ia banyak membutuhkan waktu untuk menyembuhkan luka dari badannya dari luka-luka dan kembalinya tenaga yang telah hilang karena digunakan melampaui batas.
Karena peristiwa tersebut tidak hanya berulang tiga atau empat kali, maka manusiapun sadar akan hal itu. Dan dari itu maka mulailah manusia menggunakan akalnya untuk memperkecil bahaya saat keluar mencari makanan. Pada mulanya manusia melemparkan batu kearah lawan (binatang) yang ditemuinya ketika pencarian makan, yang merupakan perkelahian jarak jauh. Kemudian saat jarak dekat manusia mencontoh gerakan-gerakan hewan saat berkelahi, dari gerakan-gerakan tersebut, menyerang dan menangkis maka terciptalah jurus harimau. Lalu melihat lagi burung merak yang menyerang musuhnya, lalu terciptalah permainan merak. Lalu melihat katak melompat dari sergapan lawan lalu terciptalah loncatan katak, lalu melihat seekor kera yang bertempur dan memanjat, mengelakan serangan lawan, lalu meloncat dengan cekatan dan lincah sehingga manusia dapat meniru bagaimana hebatnya gerakan kera.
Sejak waktu itu manusia sudah tidak mudah lagi dikalahkan karena sudah dapat meloncat, memukul, menendang, mengelak dan lain-lain. Bahkan dalam mempercepat proses mengalahkan lawan-lawannya maka manusia menciptakan senjata untuk melengkapi beladiri yang telah dimilikinya, yaitu berupa alat yang sederhana yaitu berupa kayu untuk pentungan, batu lancip untuk mata tombak, pisau dan sebagainya.
Setelah peradaban lebih maju, maka seiring dengan itu pun bela-diri menjadi lebih sempurna. Dan senjata yang digunakan pun lebih berkembang dan maju, seperti toya, blati, trisula, rambik dan sebagainya. Dan beladiri tersebut dinamakan PENCAK SILAT.
Kemudian dari kumpulan orang-orang yang menjuarai beladiri tersebut, maka mereka membentuk sebuah perguruan-perguruan untuk diajarkan kepada siapa saja yang membutuhkan.
Pada zaman ketika Indonesia masih dalam era kerajaan, para bangsawan dan kesatria berguru pencaksilat, disamping mempelajari ketatanegaraan dan kesusastraan. Pada saat itu kerajaan-kerajaan tidak mudah ditaklukan oleh kerajaan-kerajaan lain, hal ini menunjukkan bahwa bela diri yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sudah pada tingkat tinggi, sehingga dapat dipakai untuk mempertahankan diri dari serangan musuh.

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar